Jumat, 17 Juni 2011

Oli Khusus Motor Matic, Penting Ngga Ya?

Dulu saya menganggap oli motor matik ya…sama saja dengan oli motor bebek atau sport pada umumnya. Berkaitan dengan banyaknya peluncuran oli khusus matik ahir-ahir ini, makanya saya mencoba cari tau apa bedanya dengan oli mesin(4T) biasa.


Seperti pada ilkan oli motor diTV, oli mesin motor melindungi tiga area penting yaitu mesin, gearbox dan kopling. Sedangkan motor matik menerapkan sistem yang beda dengan motor manual. Kalau dicari-cari kopling dan gearboxnya motor matik, ya…sistem CVTnya itu. Tau sendirikan CVT itu pakai sistem kering, alias tanpa pelumasan. Jadi motor matik hanya perlu oli di area mesin, yaitu area kruk-as, setang piston dan sekitarnya.

Terus apa bedanya? Yang jelas oli matik ini lebih licin n encer dari oli motor biasa. Oli khusus matik ini berlisiensi JASO MB, artinya low-friction karena tidak melumsi kopling. Dan kebanyakan kekentalannya menggunakan SAE 10-40. Kalau boleh dibilang oli khusus matik sifatnya lebih mirip oli mobil dari pada oli motor.

Bagaimanakah efeknya jika motor matik pakai oli motor biasa? Jawabannya bisa saja, tapi tidak optimal. Karena motor matik yang tidak perlu melumasi kopling dan cenderung bermain pada putaran tinggi terus, dengan menggunakan oli yang lebih licin dan encer maka oli lebih cepat bersirkulasi dan dapat mengrangi panas akibat gesekan. Akan tetapi ini tidak berlaku untuk sebaliknya. Dapat dipastikan jika motor bertransmisi manual tidak dapat memakai oli khusus matik ini. Karena kopling akan mengalami slip karena sifatnya yang low-friction tadi.

Jadi tahukan perlunya oli matik untuk motor matik pula. Dipasaran terdapat banyak pilihan oli khusus matik ini seperti Yamalube Matik, Castrol Power1 Scooter dll. Tidak usah bingung membedakan oli matik dengan yang lain, kalo dikemasannya ada tulisan matik atau scooter maka itulah oli khusus matik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar